Kamis, 30 April 2020

Contoh dari Perkembangan Pemikiran manusia

  • Tahap Teologi / Mitos : Suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang. Pengetahuan dalam mitos tidak obyektif yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi.
Contoh:

1. Gempa bumi diduga terjadi karena Atlas memindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu yang lain.
2. Gerhana bulan disangka terjadi karena bulan dimakan raksasa.
3. Hujan turun akibat dewa menangis diatas langit.
4. Gunung meletus akibat sewa sakti sedang murka.
5. Longsor diakibatkan karena raksasa jalan terlalu kencang sehingga tanah menjadi longsor.
  • Tahap Filsafat: Memahami obyek secara dangkal, belum secara metodologis yang definitif.
Contoh:

1. Orang zaman dulu telah menemukan berbagai obat-obatan yang diramu dari tumbuh-tumbuhan, tetapi mereka tidak tau mengapa ramuan tersebut dapat menyembuhkan suatu penyakit.
2. Banyak orang yang beranggapan bahwa bumi itu datar dan banyak juga yang beranggapan bahwa Bumi itu bulat.
3. Gunung meletus disikapi dengan cara memindahkan penduduk dari sekitar gunung ke tempat yang lebih aman.
4. Tidak lagi mengadakan selamatan dengan musik-musikan, tetapi belum bisa menjelaskan secra rinci faktor penyebab gunung meletus.
5. Melakukan ritual seruling dewa tau memanggil hujan tidak hanya meniup suling saja, tapi mereka mengiringi doa dengan menari sembari memajatkan doa.
  • Tahap Positif / Tahap Ilmu: Penelitian ilmiah yang dilakukan secara sistematis, terkontrol dan berdasarkan atas data empiris.
Contoh:

1. Tugas yang seharusnya diselesaikan dalam 3 hari, dan tugas itu sangatlah banyak, saya akan berusaha menyelesaikan semaksimal kemampuan saya tanpa membuat stress.
2. Seseorang menebang pohon di musim dingin, lalu membawanya pulang, kita mengamati dan berpendapat bahwa orang tersebut igin membuat kayu bakar, padahal itu belum tentu benar.
3. Jaman dulu ada ritual memanggil hujan dengan meniup seriuling, tapi jaman sekarang sudah tidak banyak bahkan tidak ada generasi muda yang minat mengikuti ritual itu. Karena hujan datang secara alami.
4. Saya mendapatkan tugas 9 bab dengan waktu dua minggu, saya harus semangat menyelesaikannya dalam waktu satu minggu, agar tugas saya selesai dan tidak pusing saat sudah dekat dengan deadline.

Selasa, 21 April 2020

Metode Ilmiah dalam Memperoleh Pengetahuan

Metode ilmiah atau proses ilmiah; (scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos diuji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Selain itu, metode ilmiah ialah cara untuk mendapatkan atau menemukan pengetahuan yang benar dan bersifat ilmiah. Metofr ilmiah mensyaratkan asas dan prosedur tertentu yang disebut kegiatan ilmiah, misalnya penalaran, studi kasus dan penelitian.

Langkah-langkah Metode Ilmiah:
1. Merumuskan kerangka masalah
Rumusan masalah menyatakan hubungan antar variabel penelitian dan merupakan masalah yg dapat diuji dan dipecahkan melalui penelitian.

2. Menyusun kerangka teori
Teori merupakan informasi awal yang digunakan sebagai modal untuk menyusun penjelasan sementara terhadap permasalahan yang ada.

3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban atau penjelasan sementara terhadap permasalahan yang kebenarannya masih perlu di buktikan melalui percobaan.

4. Melakukan eksperimen
Eksperimen dilakukan untuk mendapatkan data yg akurat yg dapat membuktikan kebenaran hipotesis.

5. Mengolah dan menganalisis daya
Pengolahan data bertujuan untuk memudahkan analisis data.

6. Menarik kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan apakah hipotesis penelitian diterima (sesuai dengan data percobaan ) atau ditolak (tidak sesuai dengan data percobaan).

Rabu, 25 Maret 2020

PENDIDIKAN PANCASILA


BAB II
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA?
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
1. Periode Pengusulan Pancasila
Cikal bakal munculnya ideologi bangsa itu diawali dengan lahirnya rasa nasionalisme yang menjadi pembuka ke pintu gerbang kemerdekaan bangsa Indonesia. benih nasionalisme sudah mulai tertanam kuat dalam gerakan Perhimpoenan Indonesia yang sangat menekankan solidaritas dan kesatuan bangsa. Perhimpoenan Indonesia menghimbau agar segenap suku bangsa bersatu teguh menghadapi penjajahan dan keterjajahan. Kemudian, disusul lahirnya Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928 merupakan momen-momen perumusan diri bagi bangsa Indonesia.
Perumusan Pancasila itu pada awalnya dilakukan dalam sidang BPUPKI pertama yang dilaksanakan pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945. BPUPKI dibentuk oleh Pemerintah Pendudukan Jepang pada 29 April 1945 dengan jumlah anggota 60 orang. Badan ini diketuai oleh dr. Rajiman Wedyodiningrat yang didampingi oleh dua orang Ketua Muda (Wakil Ketua), yaitu Raden Panji Suroso dan Ichibangase (orang Jepang). BPUPKI dilantik oleh Letjen Kumakichi Harada, panglima tentara ke-16 Jepang di Jakarta, pada 28 Mei 1945. Sehari setelah dilantik, 29 Mei 1945, dimulailah sidang yang pertama dengan materi pokok pembicaraan calon dasar negara. Menurut catatan sejarah, diketahui bahwa sidang tersebut menampilkan beberapa tokoh-tokoh pembicara, yaitu Mr. Muh Yamin, Ir. Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Soepomo. Keempat tokoh tersebut menyampaikan usulan tentang dasar negara menurut pandangannya masing-masing. Meskipun perbedaan pendapat di antara mereka tidak mengurangi semangat persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Indonesia merdeka. Sikap toleransi yang berkembang di kalangan para pendiri negara seperti inilah yang seharusnya perlu diwariskan kepada generasi.
Ir. Soekarno menyampaikan lima butir gagasan tentang dasar negara sebagai berikut:
a. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia,
b. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan,
c. Mufakat atau Demokrasi,
d. Kesejahteraan Sosial,
e. Ketuhanan yang berkebudayaan.
2. Periode Perumusan Pancasila
            Hal terpenting yang mengemuka dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta. Piagam Jakarta itu merupakan naskah awal pernyataan kemerdekaan Indonesia. Pada alinea keempat Piagam Jakarta itulah terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang dijuluki “Piagam Jakarta” ini di kemudian hari dijadikan “Pembukaan” UUD 1945, dengan sejumlah perubahan di sana-sini.
Ketika para pemimpin Indonesia sedang sibuk mempersiapkan kemerdekaan menurut skenario Jepang, secara tiba-tiba terjadi perubahan peta politik dunia. Salah satu penyebab terjadinya perubahan peta politik dunia itu ialah takluknya Jepang terhadap Sekutu. Peristiwa itu ditandai dengan jatuhnya bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Sehari setelah peristiwa itu, 7 Agustus 1945, Pemerintah Pendudukan Jepang di Jakarta mengeluarkan maklumat yang berisi: 
(1) pertengahan Agustus 1945 akan dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan bagi Indonesia (PPKI), 
(2) panitia itu rencananya akan dilantik 18 Agustus 1945 dan mulai bersidang 19 Agustus 1945,
(3) direncanakan 24 Agustus 1945 Indonesia dimerdekakan.
3. Periode Pengesahan Pancasila
Peristiwa penting lainnya terjadi pada 12 Agustus 1945, ketika itu Soekarno, Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat dipanggil oleh penguasa militer Jepang di Asia Selatan ke Saigon untuk membahas tentang hari kemerdekaan Indonesia sebagaimana yang pernah dijanjikan. Namun, di luar dugaan ternyata pada 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat. Pada 15 Agustus 1945 Soekarno, Hatta, dan Rajiman kembali ke Indonesia. Kedatangan mereka disambut oleh para pemuda yang mendesak agar kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamasikan secepatnya karena mereka tanggap terhadap perubahan situasi politik dunia pada masa itu.
Melalui jalan berliku, akhirnya dicetuskanlah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Teks kemerdekaan itu didiktekan oleh Moh. Hatta dan ditulis oleh Soekarno pada dini hari. naskah bersejarah teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini digagas dan ditulis oleh dua tokoh proklamator tersebut sehingga wajar jika mereka dinamakan Dwitunggal. Selanjutnya, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Rancangan pernyataan kemerdekaan yang telah dipersiapkan oleh BPUPKI yang diberi nama Piagam Jakarta, akhirnya tidak dibacakan pada 17 Agustus 1945 karena situasi politik yang berubah (Lihat Pemahaman Sejarah Indonesia: Sebelum dan Sesudah Revolusi.
Proklamasi
Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Halhal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll. diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas Nama Bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta

Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yakni 18 Agustus 1945, PPKI bersidang untuk menentukan dan menegaskan posisi bangsa Indonesia dari semula bangsa terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Anggota PPKI ditambah 6 orang lagi, dengan maksud agar lebih mewakili seluruh komponen bangsa Indonesia. Mereka adalah Wiranatakusumah, Ki Hajar Dewantara, Kasman Singodimejo, Sayuti Melik, Iwa Koesoema Soemantri, dan Ahmad Subarjo.
Rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan yang kemudian diikuti dengan pengesahaan Undang-Undang Dasar 1945, maka roda pemerintahan yang seharusnya dapat berjalan dengan baik dan tertib, ternyata menghadapi sejumlah tantangan yang mengancam kemerdekaan negara dan eksistensi Pancasila. Salah satu bentuk ancaman itu muncul dari pihak Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia.
B. Menanya Alasan Diperlukannya Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia.
1. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia
Kebudayaan bangsa Indonesia juga merupakan hasil akulturasi sebagaimana yang ditengarai Eka Dharmaputera dalam bukunya Pancasila: Identitas dan Modernitas. Haviland menegaskan bahwa akulturasi adalah perubahan besar yang terjadi sebagai akibat dari kontak antarkebudayaan yang berlangsung lama. Hal-hal yang terjadi dalam akulturasi meliputi:
1) Substitusi; penggantian unsur atau kompleks yang ada oleh yang lain yang mengambil alih fungsinya dengan perubahan struktural yang minimal;
2) Sinkretisme; percampuran unsur-unsur lama untuk membentuk sistem baru;
3) Adisi; tambahan unsur atau kompleks-kompleks baru;
4) Orijinasi; tumbuhnya unsur-unsur baru untuk memenuhi kebutuhan situasi yang berubah;
5) Rejeksi; perubahan yang berlangsung cepat dapat membuat sejumlah besar orang tidak dapat menerimanya sehingga menyebabkan penolakan total atau timbulnya pemberontakan atau gerakan kebangkitan (Haviland, 1985: 263).
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila disebut juga sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Sikap mental, tingkah laku dan perbuatan bangsa Indonesia mempunyai ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain. Nilai-nilai spiritual, sistem perekonomian, politik, budaya merupakan contoh keunggulan yang berakar dari kepribadian masyarakat Indonesia sendiri.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia
            Pancasila dikatakan sebagai pandangan hidup bangsa, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya dalam kehidupan nyata (Bakry, 1994: 158). Pancasila sebagai pandangan hidup berarti nilai-nilai Pancasila melekat dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan bertindak. Ketika Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, maka seluruh nilai Pancasila dimanifestasi ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa
Sebagaimana dikatakan von Savigny bahwa setiap bangsa mempunyai jiwanya masing-masing, yang dinamakan volkgeist (jiwa rakyat atau jiwa bangsa). Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia (Bakry, 1994: 157).
5. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
Perjanjian luhur, artinya nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa disepakati oleh para pendiri negara (political consensus) sebagai dasar negara Indonesia (Bakry, 1994: 161). Kesepakatan para pendiri negara tentang Pancasila sebagai dasar negara merupakan bukti bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan sesuatu yang tepat.
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
1. Sumber Historis Pancasila
Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya, sila Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang beranekaragam, tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui.
2. Sumber Sosiologi Pancasila
Nilai-nilai Pancasila (ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan) secara sosiologis telah ada dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Salah satu nilai yang dapat ditemukan dalam masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu hingga sekarang adalah nilai gotong royong.
3. Sumber Politis Pancasila
Nilai-nilai Pancasila, misalnya nilai kerakyatan dapat ditemukan dalam suasana kehidupan pedesaan yang pola kehidupan bersama yang bersatu dan demokratis yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan sebagaimana tercermin dalam sila keempat Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
1. Argumen tentang Dinamika Pancasila dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Misalnya pada masa pemerintahan presiden Soekarno, terutama pada 1960an NASAKOM lebih populer daripada Pancasila.
2. Argumen tentang Tantangan terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
            Salah satu tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah meletakkan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi sebenarnya sehingga nilai-nilai Pancasila menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan bernegara.
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia untuk Masa Depan
            Pancasila pada hakikatnya merupakan Philosofische Grondslag dan Weltanschauung. Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara (Philosofische Grondslag) karena mengandung unsur-unsur sebagai berikut: alasan filosofis berdirinya suatu negara; setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat.

Latar Belakang
Latar belakang beberapa pihak dalam masyarakat yg menolak pancadila sebagai dasar negara karena mereka tidak bisa menerima kesepakatan yang telah diterima oleh para founding father kita untuk menetapkan pancasila sebagai dasar negara RI, mereka berpikir egois dengan mencoba memaksakan ideologi khilafah untuk digunakan sebagai ideologi negara.tentu saja hal tersebut merupakan pengkhianatan terhadap para founding father pendiri NKRI.

Alasan banyak pihak yang tetap ingin mempertahan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
            Alasannya karena pancasila telah dijadikan dasar,dan pandangan hidup bangsa indonesia, dan tidak ada yang menggantikan pancasila sebagai dasar negara, ditambah dengan pancasila memiliki nilai dasar, instrumental, dan nilai praktis yang semua itu dijadiakan sebagai pandangan hidup bangsa indonesia. Nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai luhur yg sesuai dgn kepribadian Indonesia.Selain itu Pancasila juga memiliki kelebihan,yaitu
-Pancasila sbg ideologi terbuka(mengandung nilai dasar,instrumental,& praktis)
-Pancasila sbg ideologi reformasi & dinamis
-Pancasila sbg paham Persatuan
-Pancasila sbg paham kebangsaan
Pendapat dan penilaian
            Menurut pandangan saya, tentang perbedaan pandangan seseorang adalah hal biasa dan hal yang wajar. Karena setiap orang mempunyai hak bersuara dan menyalurkan pendapatnya. Jangan membandingkan atau menjelekkan pendapat seseorang, lebih baik dimusyawarahkan.
Menghadapi perbedaan pandangan
            Saya menyikapi dan menghadapi perbedaan pendapat dengan menerima pendapat orang lain, menghargai pendapat seseorang, dan menghormati apa pendapat seseorang. Jika kita menghargai pendapat orang lain, maka kita akan dihargai pula pendapatnya.

Jumat, 13 Maret 2020

Membahas Tentang Mitos Sebenarnya, Cerita Rakyat dan Legenda

   1.     Pengertian Mitos
Mitos (bahasa Yunani: mythos) atau mite (bahasa Belanda: mythe) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya. Mitos menceritakan terjadinya alam semesta dan bentuk topografi, keadaan dunia dan para makhluk penghuninya, deskripsi tentang para makhluk mitologis, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual.

Mitos dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
   a.    Mitos Sebenarnya
Dalam mitos sebenarnya manusia berusaha dengan sungguh-sungguh dan dengan imajinasinya menerangkan gejala alam yang ada, namun belum tepat karena kurangnya pengetahuan, sehingga orang mengaitkannya dengan seorang tokoh atau dewa.
Contoh: ceita rakyat Nyi Roro Kidul



   b.    Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang dan juga hidup di kalangan masyarakat. Cerita rakyat tersebut berkembang secara turun-temurun dan juga disampaikan secara lisan.
Contoh: cerita rakyat Timun Mas.



   c.    Legenda
Legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite.
Contoh: legenda sangkuriang, legenda danau toba.





2. Contoh di kehidupan sehari-hari:
      a.    Kalau Menyapu Tidak Bersih, Nanti Suaminya Brewokan
Faktanya adalah sebuah pesan agar melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Ancaman mendapatkan seorang suami yang berewokan adalah karena jaman dulu pria berewokan dianggap orang yang kasar, jahat, dan pelaku kriminal.

      b.    Bersiul di Malam Hari Bisa Didatangi Setan
Faktanya adalah tidak ada hubungan atara siulan dan setan. Yang ada, jika kita bersiul di malam hari, bukan setan yang akan datang, melainkan tetangga yang marah akibat istirahatnya terganggu saat mendengar siulan kita.

      c.    Duduk di Atas Bantal Menyebabkan Bisulan
Faktanya adalah tidak ada hubungan antara bantal dengan kesehatan kulit. Sebenarnya larangan ini lebih bertujuan untuk menanamkan nilai kesopanan. Sebab bagaimanapun juga bantal merupakan tempat untuk kepala, maka tidaklah sopan jika digunakan untuk pantat (diduduki).

Minggu, 08 Maret 2020

Perbedaan AbiWord dan KWord


Perbedaan AbiWord dan KWord

          1.      AbiWord
AbiWord adalah salah satu aplikasi word yang dapat digunakan untuk menggantikan Microsoft Word. Aplikasi ini dikembangkan oleh Dom Lachowicz dan beberapa developer lainnya sejak tahun 1998 (sampai sekarang) di bawah naungan AbiSource.Inc. Dengan kapasitas sebesar 7.9 MB, proses pengunduhan dan instalasi tidak memakan waktu yang lama. Proyek Abiword diawali dengan keinginan untuk menciptakan word prosesor yang memiliki tingkat kestabilan yang baik tanpa terikat kepada satu platform dan file format saja. Saat ini, Abiword telah ter-compile ke dalam sebuah aplikasi yang memiliki berbagai feature yang tidak kalah dengan word prosesor lainnya AbiWord merupakan sebuah software pengolah kata (word processor) yang kecil, dan memiliki berbagai fitur seperti tampilan yang terlihat familiar, basic character formatting, pengaturan paragraf, pemeriksa ejaan kata (spell checker), ruler dan tab yang interaktif, style, undo/redo yang tidak terbatas (unlimited), find and replace, dan juga memiliki dukungan gambar (image support).
AbiWord merupakan perangkat lunak bebas pengolah kata (‘word-prosesor’) yang mirip dengan Microsoft Word. Ia sangat cocok digunakan untuk melakukan tugas-tugas pemrosesan kata. Program yang diklaim ringan ini pertama kali dikembangkan oleh Abisource.inc sebelum kemudian diintegrasikan kedalam GNOME Office. Ia mampu membaca format dokumen .doc, .sxw, dan beragam format dokumen umum lainnya.
Kelebihan menggunakan AbiWord :
      1)      Free (gratis) 
      2)      Multi Platform (produk keluaran dari pabrik/perusahaan yang dikeluarkan untuk banyak sistem operasi / lebih dari satu)
      3)      Open Source
      4)      Ukurannya relatif lebih kecil
      5)      Memory requirement pun cukup kecil
      6)      Tersedia dalam bentuk portable (untuk Windows)
      7)      Fitur-fitur AbiWord terintegrasi dengan layanan AbiCollab.net yang memungkinkan User untuk menyimpan dokumen secara online dan berbagi dokumen dengan teman.

            2.      KWord
KWord adalah aplikasi pengolah kata, bagian dari proyek KOffice dari lingkungan desktop KDE. Meski ada kemiripan nama, KWord bukanlah semata-mata jiplakan dari Microsoft Word. Walaupun diharapkan fitur-fitur utama Word akan didukung oleh KWord, dalam beberapa hal penting terdapat perbedaan antara keduanya. Skema tata letak teks pada KWord mengikuti konsep frame, seperti halnya Adobe PageMaker. Frame dapat diletakkan di mana saja dalam sebuah halaman, dan mencakup teks, grafik, dan objek. Setiap halaman baru pada dasarnya adalah sebuah frame, teks dapat mengalir dalam frame ini karena kemampuan KWord untuk mengaitkan satu frame dengan yang lain. Pemanfaatan frame memungkinan kemudahan penataan teks dan grafik yang rumit sekalipun.
Kelebihan yang unggul dari KWord sendiri adalah memudahkan editing konten seperti teks, gambar, grafik ke dalam dokumen tanpa usaha yang rumit dalam tata letaknya. Menempelkan dokumen office lain tanpa perlu bersusah payah, KWord juga membawa kekuatan editing berbasis frame untuk semua dokumen sehingga kita memiliki kontrol mutlak dokumen. Kita dapat memilih untuk bekerja di kolom seperti lembar berita, atau memiliki tata letak bebas seperti dalam foto-album. Frames juga dapat dihubungkan sehingga kegiatan pengetikan lebih mudah dengan tata letak KWord yang tampak profesional tanpa menggunakan paket desktop publishing yang lengkap. Dan KWord bisa menghasilkan dokumen dalam beberapa bahasa dengan dukungan penuh untuk bahasa script kanan ke-kiri.

Perbandingan AbiWord dan KWord :
      1)      Tampilan utama
AbiWord

  
                                                                      KWord

     2)      Tampilan menu

AbiWord


KWord

Jumat, 15 November 2019

Review Film “Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara”


            Film berjudul “Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara” adalah sebuah film Indonesia yang tayang pada pertengahan Mei 2016, disutradarai oleh Herwin Novianto. Film ini diambil dari kisah nyata seorang wanita muslim yang menjadi guru disebuah desa terpencil. Film ini mengambil lokasi di Atambuana, Nusa Tenggara Timur. Film yang diperankan oleh Laudya Cyntia Bella, Lidya Kandau, Arie Kriting, dan Ge Pamungkas.
Setelah saya menonton film ini, banyak sekali pembelajaran dan pesan yg terkandung didalamnya. Menurut saya, film ini sangat bagus sekali dalam nilai-nilai kebudayaan, moral, agama. Laudya Cyntia Bella menjadi pemeran utama sebagai ibu Aisyah, yang ditempatkan untuk mengajar di Nusa Tenggara Timur. Tempat yang mayoritas beragama non-muslim yang pasti dia akan menjadi minositas disana. Dan tradisi kebudayaan disana masih berjalan.
Film ini sangat bagus untuk ditonton, karena banyak sekali hal-hal yang saya dapatkan. Di film ini juga mengajarkan kita untuk saling menghargai satu sama lain walaupun berbeda agama, tempat, dan suku. Karena kita negara Indonesia, satu.

Rabu, 23 Oktober 2019

Dampak Posifit dari Literasi

Literasi adalah kemampuan menggunakan berbagai keterampilan yang dipunya dalam kehidupan. Literasi mulai diselenggarakan pada Sekolah Mengah Pertama dan Sekolah Menengah Akhir, tapi tidak semua siswa/i nya mengikuti kegiatan tersebut. Sebenarnya kegiatan ini membawa dampak positif, karena dengan adanya kegiatan literasi ini siswa/i akan sering membaca buku. Buku yang dibaca adalah buku selain buku pelajaran sekolahnya.
Ada faktor – faktor dalam Literasi :
1.      Minat Membaca
2.      Kebiasaan Membaca
3.      Kemampuan Membaca
Dan tujuan dari Literasi itu untuk membentuk budi perkerti yang dikembangkan dari usia dini, meningkatkan baca siswa/i serta menerbitkan buku – buku yang berbasis kearifan lokal.
Macam – macam Literasi :
1.      Literasi Baca Tulis
2.      Literasi Numerasi
3.      Literasi Sains
4.      Literasi Digital
Kenapa sih kita harus literasi? Literasi dapat membatu kita untuk kebiasaan kita dalam membaca dan melatih kemampuan membaca. Bisa juga melatih dalam kecepatan dan ketelitian dalam membaca, dapat juga mengisi kekosongan waktu saat disekolah. Kegiatan literasi ini cukup asik daripada kita membuang waktu disekolah dengan hal yang tidak bermanfaat. Gunakan waktu untuk sesuatu yang bermanfaat untuk dilakukan.