Jumat, 13 Maret 2020

Membahas Tentang Mitos Sebenarnya, Cerita Rakyat dan Legenda

   1.     Pengertian Mitos
Mitos (bahasa Yunani: mythos) atau mite (bahasa Belanda: mythe) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya. Mitos menceritakan terjadinya alam semesta dan bentuk topografi, keadaan dunia dan para makhluk penghuninya, deskripsi tentang para makhluk mitologis, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual.

Mitos dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
   a.    Mitos Sebenarnya
Dalam mitos sebenarnya manusia berusaha dengan sungguh-sungguh dan dengan imajinasinya menerangkan gejala alam yang ada, namun belum tepat karena kurangnya pengetahuan, sehingga orang mengaitkannya dengan seorang tokoh atau dewa.
Contoh: ceita rakyat Nyi Roro Kidul



   b.    Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang dan juga hidup di kalangan masyarakat. Cerita rakyat tersebut berkembang secara turun-temurun dan juga disampaikan secara lisan.
Contoh: cerita rakyat Timun Mas.



   c.    Legenda
Legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral yang juga membedakannya dengan mite.
Contoh: legenda sangkuriang, legenda danau toba.





2. Contoh di kehidupan sehari-hari:
      a.    Kalau Menyapu Tidak Bersih, Nanti Suaminya Brewokan
Faktanya adalah sebuah pesan agar melakukan suatu pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Ancaman mendapatkan seorang suami yang berewokan adalah karena jaman dulu pria berewokan dianggap orang yang kasar, jahat, dan pelaku kriminal.

      b.    Bersiul di Malam Hari Bisa Didatangi Setan
Faktanya adalah tidak ada hubungan atara siulan dan setan. Yang ada, jika kita bersiul di malam hari, bukan setan yang akan datang, melainkan tetangga yang marah akibat istirahatnya terganggu saat mendengar siulan kita.

      c.    Duduk di Atas Bantal Menyebabkan Bisulan
Faktanya adalah tidak ada hubungan antara bantal dengan kesehatan kulit. Sebenarnya larangan ini lebih bertujuan untuk menanamkan nilai kesopanan. Sebab bagaimanapun juga bantal merupakan tempat untuk kepala, maka tidaklah sopan jika digunakan untuk pantat (diduduki).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar