Kamis, 30 April 2020

Contoh dari Perkembangan Pemikiran manusia

  • Tahap Teologi / Mitos : Suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada sekelompok orang. Pengetahuan dalam mitos tidak obyektif yang bekerja hanya daya khayal, intuisi atau imajinasi.
Contoh:

1. Gempa bumi diduga terjadi karena Atlas memindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu yang lain.
2. Gerhana bulan disangka terjadi karena bulan dimakan raksasa.
3. Hujan turun akibat dewa menangis diatas langit.
4. Gunung meletus akibat sewa sakti sedang murka.
5. Longsor diakibatkan karena raksasa jalan terlalu kencang sehingga tanah menjadi longsor.
  • Tahap Filsafat: Memahami obyek secara dangkal, belum secara metodologis yang definitif.
Contoh:

1. Orang zaman dulu telah menemukan berbagai obat-obatan yang diramu dari tumbuh-tumbuhan, tetapi mereka tidak tau mengapa ramuan tersebut dapat menyembuhkan suatu penyakit.
2. Banyak orang yang beranggapan bahwa bumi itu datar dan banyak juga yang beranggapan bahwa Bumi itu bulat.
3. Gunung meletus disikapi dengan cara memindahkan penduduk dari sekitar gunung ke tempat yang lebih aman.
4. Tidak lagi mengadakan selamatan dengan musik-musikan, tetapi belum bisa menjelaskan secra rinci faktor penyebab gunung meletus.
5. Melakukan ritual seruling dewa tau memanggil hujan tidak hanya meniup suling saja, tapi mereka mengiringi doa dengan menari sembari memajatkan doa.
  • Tahap Positif / Tahap Ilmu: Penelitian ilmiah yang dilakukan secara sistematis, terkontrol dan berdasarkan atas data empiris.
Contoh:

1. Tugas yang seharusnya diselesaikan dalam 3 hari, dan tugas itu sangatlah banyak, saya akan berusaha menyelesaikan semaksimal kemampuan saya tanpa membuat stress.
2. Seseorang menebang pohon di musim dingin, lalu membawanya pulang, kita mengamati dan berpendapat bahwa orang tersebut igin membuat kayu bakar, padahal itu belum tentu benar.
3. Jaman dulu ada ritual memanggil hujan dengan meniup seriuling, tapi jaman sekarang sudah tidak banyak bahkan tidak ada generasi muda yang minat mengikuti ritual itu. Karena hujan datang secara alami.
4. Saya mendapatkan tugas 9 bab dengan waktu dua minggu, saya harus semangat menyelesaikannya dalam waktu satu minggu, agar tugas saya selesai dan tidak pusing saat sudah dekat dengan deadline.

Selasa, 21 April 2020

Metode Ilmiah dalam Memperoleh Pengetahuan

Metode ilmiah atau proses ilmiah; (scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos diuji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah. Selain itu, metode ilmiah ialah cara untuk mendapatkan atau menemukan pengetahuan yang benar dan bersifat ilmiah. Metofr ilmiah mensyaratkan asas dan prosedur tertentu yang disebut kegiatan ilmiah, misalnya penalaran, studi kasus dan penelitian.

Langkah-langkah Metode Ilmiah:
1. Merumuskan kerangka masalah
Rumusan masalah menyatakan hubungan antar variabel penelitian dan merupakan masalah yg dapat diuji dan dipecahkan melalui penelitian.

2. Menyusun kerangka teori
Teori merupakan informasi awal yang digunakan sebagai modal untuk menyusun penjelasan sementara terhadap permasalahan yang ada.

3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban atau penjelasan sementara terhadap permasalahan yang kebenarannya masih perlu di buktikan melalui percobaan.

4. Melakukan eksperimen
Eksperimen dilakukan untuk mendapatkan data yg akurat yg dapat membuktikan kebenaran hipotesis.

5. Mengolah dan menganalisis daya
Pengolahan data bertujuan untuk memudahkan analisis data.

6. Menarik kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan apakah hipotesis penelitian diterima (sesuai dengan data percobaan ) atau ditolak (tidak sesuai dengan data percobaan).